baca dulu : (dikutip dari detikdotcom ). Ini asli tapi ga pa2..biar dunia tahu...
“Total uang isi pulsa setiap anggota DPR sebesar Rp 270 juta per tahun. Atau pajak rakyat harus menyediakan total alokasi anggaran isi pulsa anggota DPR sebesar Rp 151 miliar per tahun hanya untuk membayar pulsa sebanyak 560 anggota DPR,” ujar koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi dalam siaran pers kepada wartawan, Rabu (11/5/2011).
Anggota DPR pun bebas berkomunikasi kapan saja di mana saja dengan uang negara. Betapa tidak, dalam sebulan mereka bisa belanja pulsa sebesar Rp 22 juta. Kegembiraan DPR juga tidak sebatas itu saja. Anggaran kunjungan kerja luar negeri DPR untuk tahun 2012 sudah diusulkan untuk dinaikkan dua kali lipat.
parah bangeeeeet
tapi DPR telah membantah. ni bantahannya
Anis Matta
DPR membantah adanya anggaran pulsa sebesar Rp 151 miliar per tahun. Tunjangan komunikasi yang
diterima anggota DPR tak sampai Rp 20 juta per bulan.
"Kita nggak ada tunjangan pulsa, yang ada tunjangan komunikasi politik bukan pulsa," ujar Wakil Ketua DPR Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011).
setjen dpr
"Apa yang disampaikan oleh Seknas FITRA adalah tidak benar dan tidak beralasan karena merupakan pendapat yang dapat menyesatkan opini publik," kata Sekjen DPR Nining Indra Saleh dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (12/5/2011).
anggota MPR
Anggota DPR Hajriyanto T Thohari membantah adanya anggaran pulsa bagi anggota DPR. Menurutnya, anggota DPR memperoleh anggaran komunikasi intensif yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan konstituennya, misalnya dengan mentraktir makan bakso.
0 komentar:
Posting Komentar